Minggu, 29 Maret 2009

Pentas Seni SMAN 3 Singkawang


Pentas seni yang diadakan oleh SMAN 3 Singkawang ini ternyata cukup menarik banyak perhatian dari berbagai pihak.Sebanyak 13 kelas mengikuti perlombaan diacara ini diantaranya adalah dekorasi kelas, band, tari, dan model.
Setelah peresmian yang diresmikan oleh kepala sekolah, Pak Dedy beserta 4 murid didikannya yaitu nanda, sabhan, oka, dan vella menyanyikan 2 buah lagu sebagai band pembuka.
Sesuai tema kelas, dekorasi-dekorasi kelas ini pun sangat memuaskan. Seperti tema perkampungan, pasar, laboratorium, pameran foto, olahraga, diskotik, dan pameran bunga-bunga yang indah, Ada yang melempar bola basket kekeranjang, makan pisang dipondok, bermain pingpong, dan bermain musik disalah satu kelas yang menampilkan alat-alat musik tradisional. Hampir semua setiap guru dikelas itu memainkan alat-alat musik yang disediakan. Ada yang memukul-mukul gong, bambu, angklung, rebana, dan ada juga guru yang memukul gendang seperti gedang barongsai. Atau bahkan mirip karena guru itu juga keturunan cina,
Ada juga disalah satu kelas yang menampilkan ruangan seperti halnya ruangan diskotik. Wuih, guru-guru yang menikmati suasana ruangan itu tak ubahnya seperti orang yang lagi sakau, atau bahkan semuanya seperti lagi sakau diruangan itu. Musik house yang mendendang telinga ditambah lagi minuman bersoda menyertai goyangan beberapa guru yang berjoget diruang itu seolah-olah tampak seperti orang mabuk. Mabuk-mabukan,
Setelah mengunjungi semua kelas, kepala sekolah dan guru-guru beserta siswa berkumpul lagi dilapangan didepan pentas. Ada pun beberapa perlombaan yang dilombakan berupa band, tarian dan model.
Namun yang sangat mencolok kegiatan pensi tahun ini adalah tarian. Tarian yang dipersembahkan beberapa kelas ini menggunakan “musik hidup”. Yang jelas alat musik tradisional yang menjadikan tarian itu lebih berkesan, Ada yang dimainkan oleh siswa kelasnya sendiri, dan ada juga yang dibantu oleh beberapa pemain sanggar asli. Memang sangat indah tarian mereka. Para penonton yang menyaksikan menjadi terkesan,
Ada juga kelas yang tampil menggunakan pakaian yang memang terkesan ngeh dihadapan para penonton. Ada yang tampil menggunakan batik, tak ubahnya orang tempoe doeloe. Dan ada yang tampil berpakaian pakaian tidur. Entah apa maksudnya yang jelas ada-ada saja! dan pada saat perlombaan band band yang telah di utus disetiap kelasnya,ada yang penampilannya cukup baik namun ada yang kurang menarik di karenakan ada hal hal yang merasa kurang enak di dengar, tapi itu tidak bermasalah di setiap pertandingan,karena disetiap pertandingan itu pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah,dalam arti gugur dalam penampilan.
Selain itu, setiap kelas juga menampilkan para model yang sesuai temanya. Tampak para model berjalan berlenggak-lenggok dengan busana yang keren, indah. Ada pula yang tampil dengan caranya sendiri, membuat para penonton tertawa karena tingkah lakunya yang mencoba menampilkan diri menjadi model. Yang jelas semuanya sangat mengasyikkan.
Selama dua hari pentas seni ini dilaksanakan, karena mengingat peserta setiap perlombaan tidak mungkin selesai dalam satu hari. Cuaca dihari pertama memang sangat cerah. Ini yang diharapkan semua pihak. Namun dihari kedua, pagi hari hujan turun, walaupun tidak terlalu lebat, namun cukup menghambat berlangsungnya kegiatan ini. Tapi syukur, hujan hanya rintik-rintik. Sehingga acara masih dapat dilaksanakan tanpa mengurangi apa yang kita harapkan untuk kelangsungan acara ini.

0 komentar: